Senin, 16 November 2015

TIPS CARA MENJAGA ATAU MERAWAT CAT MOBIL



Bodi mobil merupakan bagian yang pertama kali dilihat orang lain. Kondisi cat bodi yang masih kinclong tentu jadi nilai lebih bagi kendaraan tersebut.

Namun bagian ini juga berubah jadi kusam. Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitasnya adalah proses alami. Beberapa penyebab degradasi ini antara lain sinar UV dan bahan kimia.

Sebenarnya bukan hanya cat mobil saja yang dapat rusak karena sinar UV, kita pun dapat mengalami kanker kulit bila terkena sinar UV terlalu banyak.

Penyebab yang utama pudarnya cat bodi yakni bahan kimia. Namun sayangnya ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnya informasi. Bahan kimia merusak (harmful) ini biasanya menyentuh body kendaraan kita dalam wujud yang sebenarnya tidak asing lagi. Apa saja itu? Mereka adalah kotoran burung, serangga, pollutan di udara, pemoles mobil, garam, dan lain-lain.

Kotoran burung dan serangga yang tertabrak
Sebenarnya mudah saja untuk membersihkannya saat mereka masih basah (belum lama mendarat pada body mobil) tetapi kita sering kali meremehkannya atau memang tidak sempat untuk cepat-cepat membersihkannya. Yang sulit itu kalau mereka sudah mengering.

Hati-hati membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras; salah-salah Anda malah menggores cat mobil. Disamping sulit dibersihkan setelah mengering, kotoran burung dan sisa serangga yang tertabrak akan dapat memudarkan area cat yang ditutupinya. Please don't try this at home, Anda akan menyesal.

Pollutan di udara
Seperti anda ketahui, udara mengandung banyak zat kimia dalam wujud gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di beberapa kota besar di Indonesia kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Nah asam nitrat ini bersifat merusak lapisan cat mobil anda baik dalam wujud gas maupun cari (saat terbawa air hujan).

Pemoles Mobil
Meskipun bertujuan untuk mencerahkan cat kendaraan tetapi anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemoles. Pemoles bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan usia cat mobil berkurang. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari penggunaan pemoles mobil (car polish).

Garam
Kandungan garam pada air apabila cukup tinggi akan membahayakan karena garam akan mempercepat proses korosi.

Nah, agar cat eksterior mobil tetap kincong meski kendaraan Anda sudah cukup 'berumur' berikut tips untuk menghindari cat mobil berubah jadi kusam.

1. Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalka mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).

2. Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.

3. Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalakan bekas.

4.Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH ballanced. Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.

5.Hindari mencuci dengan air panas, Mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.

6. Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.

7. Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.

8. Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya. By.autublitzcustom

Siapa sangka seorang wanita mengcustom Honda Tua Bergaya Cafe Race.



autoblitzcustom - Palembang Modifikasi jelas tidak mengenal umur dari kendaraan dan jenis kelamin. Tidak hanya para adam, wanita juga bisa menampilkan motor modifikasinya.

Seperti yang dialami Rizka Ulfa. Ulfa, panggilan akrabnya menampilkan motor modifikasinya dalam ajang Honda Modif Contest di Palembang beberapa waktu lalu.

“Saya ikut Honda Modif Contest ini karena memang suka sekali dengan dunia modifikasi motor. Acara ini bagus karena memberi tempat buat kita pecinta modifikasi dan kustom motor untuk menyalurkan bakat dan dikenal. Keren, saya berharap diadakan lagi tahun depan,” ujar Rizka Ulfa yang tampil dengan modifikasi motor Honda S 90 produksi tahun 1973.

Tidak tanggung-tanggung motor tua Honda S90 kelahiran 1973, disulap menjadi Steampunk Cafe Racer yang cantik. Modifikasi kali ini langsung mendapat sentuhan dari bengkel modifikasi Hakim Custom yang beralamat di Bukit Sejahtera Palembang.

"Sebenarnya kami memilih konsepnya itu 'bebas', tidak mengikuti aturan. No rules untuk berekspresi," ujar Hakim si modifikator.

Hakim juga menambahkan, motor Honda tua yang menjadi milik Rizka Ulfa ini menjadi saksi kalau motor tua itu juga asyik untuk dimodifikasi.

"Selain itu saya juga ingin menunjukkan, untuk menciptakan Cafe Racer yang cantik tidak perlu main krom dan asesoris mengkilau di seluruh bodinya, tapi hanya ada beberapa bagian saja," katanya.
"Kami memang sengaja ingin memperlihatkan seperti besi mentah alias besi tua. Padahal itu efek dari plat galvanis yang berukuran 0,9-1,2 mm," tambahnya.

Berbagai perubahan jelas sangat terlihat. Namun bisa dipastikan, untuk menjadikan seperti ini Hakim hanya menghabiskan waktu sekitar 2 minggu saja.

"Biaya untuk modifikasi ini mencapai Rp 10 juta. Dan motor itu aslinya sudah seperti sampah, kondisinya hancur. Dengan waktu singkat kita membangun ulang di segala sisi. Dan kami hanya mengambil sebagian engine dan frame saja," ucapnya.

Dirinya pun menjelaskan apa saja yang diubah, untuk menciptakan model Cafe Racer dengan bodi yang di-custom.

Bagian mesin juga tidak luput untuk ditingkatkan, yakni di bore up menjadi 150 cc. Bersama rangka stock custom, suspensi depan milik Honda Tiger dan belakang 655.

Lengan ayun alias arm juga diubah untuk mendukung semuanya. Serta sistem pengereman yang diperbaharui bersama knalpot dan headlamp yang di custom.

"Kalau konsep awalnya pertama memang dari Ulfa, dan kami coba mempertahankan bagian-bagian yang paling penting. Karena kami ingin tetap mempertahankan gaya tua namun modern,"