
Jakarta - Memang,
di berbagai kota besar, penyedia layanan taksi menyediakan armada premium yang
melibatkan mobil-mobil berharga tinggi.
Bila di Indonesia, salah satu operatornya mengandalkan Mercedes-Benz C200 CGI, C230 ELG, E200 CGI, dan E200 K, sebuah taksi di California justru menggunakan sportscarkenamaan asal Jerman, Porsche.
Bila di Indonesia, salah satu operatornya mengandalkan Mercedes-Benz C200 CGI, C230 ELG, E200 CGI, dan E200 K, sebuah taksi di California justru menggunakan sportscarkenamaan asal Jerman, Porsche.

Dilansir
dari Autoevolution, sebuah Cayman GT4 berkelir kuning menyita
perhatian dalam sebuah gelaran Cars & Coffee di Aliso Viejo, California.
Betapa tidak, mobil yang cuma diproduksi 2.500 unit itu merupakan varian yang
paling ganas dari keluarga Cayman.
Usut punya usut, mobil ini ternyata bukanlah taksi sungguhan. Sang pemilik sengaja mendandani sportscar itu untuk menyedot perhatian. Terbukti, caranya ini sukses
Usut punya usut, mobil ini ternyata bukanlah taksi sungguhan. Sang pemilik sengaja mendandani sportscar itu untuk menyedot perhatian. Terbukti, caranya ini sukses
Perlu diketahui, kuning
merupakan warna andalan yang ditawarkan Porsche untuk model Cayman GT4. Mobil
dengan panjang 4.438 mm, tinggi 1.266 mm, dan wheelbase 2.484 mm ini punya
mesin 3,8 liter bertenaga 385 Tk.
Menyoal performa, Porsche Cayman GT4 punya kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,4 detik sebelum menembus kecepatan maksimum 295 km/jam.
Untuk urusan harga, mobil berpenggerak roda belakang ini dilego dengan harga 64.451 pound sterling atau setara Rp 1,3 miliar. Tentu harga ini hanyalah dasar pembelian, sebab kocek yang dikeluarkan bisa saja lebih tinggi dan disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Menyoal performa, Porsche Cayman GT4 punya kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,4 detik sebelum menembus kecepatan maksimum 295 km/jam.
Untuk urusan harga, mobil berpenggerak roda belakang ini dilego dengan harga 64.451 pound sterling atau setara Rp 1,3 miliar. Tentu harga ini hanyalah dasar pembelian, sebab kocek yang dikeluarkan bisa saja lebih tinggi dan disesuaikan dengan permintaan konsumen.